Berantas Miras di DIY

Sore (270924) PWM DIY, PWNU dan MUI bersilaturahmi dengan Kapolda DIY dan jajarannya menyampaikan aspirasi keprihatinan atas maraknya gerai yang menjual minuman keras.

Tanggapan Kapolda sungguh menggembirakan sudah membuat tim yang akan menindaklanjuti aspirasi ormas keagamaan ini. Kerjasama ormas keagamaan dgn polda diy akan berlanjut untuk menciptakan suasana DIY yang kondusif sebagai kota pelajar dan budaya.

Lebih lengkap di Korel kabarewisata pojokmalioboro wartamu radarjogja

Dua mata yang selamanya tidak akan disentuh oleh api neraka yakni mata yang semalaman menjaga kaum muslimin di peperangan dan mata yang menangis karena takut pada Allah.

Terjemahan hadist tersebut bisa membawa kita kepada dua institusi dalam.msyarakat yang sangat vital yaitu polisi yang siang malam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat walaupun dalam hadist lebih kental makna dalam berjihad tapi jika apa yang dikerjakan polisi dengan niat karena Allah kecuali sebagai aparat negara maka bisa dianalogksn.

Yang kedua adalah representasi ulama yang menangis karena Takut kepada Allah.

Jika kedua institusi bisa berdinergi maka bukan hanya mendapat surga tapi surga duniapun bisa tercipta dengan kehidupan yang aman dan tenteram.

Itulah yang mendorong diadakannya pertemuan antara pimpinan MUI, NU dan Muhammadiyah provinsi DIY dengan Kapolda DIY 27/9/2024 untuk membahas maraknya peredaran dan penjualan miras yang sangat memprihatinkan.

Diskusi sangat produktif dan liar biasa langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan kapolda.

sumber: fb ustadz Tulus Musthofa