Tulus Kupas Misteri Makna Ganda dalam Alquran

UJIAN PROMOSI DOKTOR DI UIN SUKA

YOGYA (KRjogja.com) - Fenomena bahasa dalam Alquran masih banyak menyimpan misteri yang menjadi lahan yang subur bagi para peneliti. Fenomena ini dikupas Tulus Mustofa Lc MA dalam ujian terbuka promosi doktor di Gedung Convention Hall UIN sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (18/07/2013) siang ini.

Ujian terbuka untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu Studi Islam ini dipimpin dengan Ketua Sidang Prof Dr H Musa Asy'arie dan sekretaris sidang Dr Sekar Ayu Aryani MAg. Sebagai Promotor Prof Dr Prof Dr H Syamsul Hadi SU MA dan Dr H Sukamta Said MA. Sedang penguji terdiri Prof Dr H Syamsul Anwar MA, Prof Dr H Syihabuddin Qolyubi MA, Zamzam Afandi PhD dan Dr Phil Sahiron Syamsuddin MA.

Dalam ujian ini Ustad Tulus Mustofa yang juga Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) DIY ini mempersembahkan disertasi dengan judul "AL-MUSYTARAK AL-LAFZI DALAM AL-QUR'AN (Kajian Semantik Terhadap Makna Ganda pada al-Wujuh wa an-Naza'ir).

Dijelaskan, Al-Musytarak al-lafzi merupakan sebuah fenomena kebahasaan yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam hubungan antara kata dan makna. Para ahli dan peneliti, baik yang klasik maupun modern, mengakui bahwa al-musytarak al-lafzi mempunyai pengaruh yang sangat kuat, baik dalam aktivitas komunikasi maupun dalam penetapan suatu hukum. Karena itu, secara khusus mereka membahas masalah ini, baik dalam kajian-kajian bahasa, hukum, ilmu Alquran, maupun logika.

"Fenomena ini hendaknya mendorong adanya spesialiasi kebahasaan dalam Alquran dengan paradigma keilmuan yang lebih lengkap," tegasnya.
Mengakhiri ujian, Ketua Sidang Prof Dr Musa Asy'arie membacakan hasil sidang tim penguji yang intinya menyatakan Tulus Mustofa lulus dengan predikat memuaskan dan berhak menyandang gelar doktor. Ia merupakan doktor ke 368 yang dilahirkan UIN Sunan Kalijaga. (Fie)

sumber: krjogja Kamis, 18 Juli 2013